JAMPASIR.COM – The Mukaab, adalah proyek ambisius Arab Saudi berupa gedung berbentuk kubus. Bangunan itu mirip Kabah sampai disebut-sebut sebagai 'Kabah baru'.
Proyek The Mukaab adalah bagian dari proyek pembangunan ekonomi bisnis The New Muraab Development Company yang dipimpin langsung Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Ini akan menjadi kawasan pusat kota modern terbesar dunia yang berlokasi di ibu kota Riyadh.
Jika Kabah di Mekkah adalah kiblat religi terbesar kaum Muslim dunia, maka The Mukaab di Riyadh adalah kiblat bisnis, pendidikan dan hiburan terbesar dunia.
Videonya di sini, diunggah Public Investment Fund Arab Saudi di YouTube.
Bisa jadi ada dua hal yang penting terkait proyek ini selain ekonomi bisnis.
Mohammed bin Salman ingin meraup cuan menciptakan Kabahnya sendiri. Pula, ingin mengubur sakralitas Kabah Mekkah di antara simbol-simbol modernitas dan kapitalisme The Mukaab.
Peluncuran proyek yang dilakukan pada Kamis (16/2) itu adalah salah satu bagian dari Visi 2030 Saudi. Disahkan sendiri oleh Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Baca Juga: Gunung Sinai Bukan di Mesir, tapi di Arab Saudi. Mengapa Pemerintah Arab Saudi Tutup Mulut?
Mengapa The Mukaab disebut-sebut Kabah Baru?
The Mukaab berbentuk kubus, mirip dengan bangunan suci kaum Muslim Kabah. Tingginya 400 meter, lebarnya 400 meter, dan panjangnya 400 meter.
Di dalamnya ada sebuah Menara, unit permukiman mewah dan hotel, ruang komersial, dan rekreasi.
Bangunan dalam The Mukaab ada 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel.